EEPIS-Online, Kamis(6/10), Ratusan mahasiswa PENS terlihat memenuhi Ruang Teater PENS untuk mengikuti kuliah tamu dari beberapa professor dari Universitas Toyohashi Jepang. Ini merupakan kali kedua PENS mengadakan kuliah tamu dengan profesor dari TUT (Toyohashi University of Technology), sebelumnya dibulan Maret lalu sudah pernah diadakan program serupa, namun kali ini antusiasme mahasiswa untuk mengikuti kuliah ini terlihat sangat tinggi, hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang memenuhi Ruang Teater PENS.

"Kuliah_Tamu_Toyohashi_university.jpg"Hal yang spesial dari peserta adalah keikutsertaan beberapa tamu dari
negara asing yang sedang mengikuti Third Country Training di PENS.
Mereka juga terlihat sangat antusias dengan materi kuliah yang
disampaikan. Kuliah tamu hari ini dibagi menjadi tiga sesi dengan tiga pembicara yang berbeda. Masing-masing pembicara mempresentasikan beberapa program reserach yang tengah dan telah mereka lakukan. Materi kuliah tamu pertama adalah "Robotics and Control for Industry and Human Life Support" oleh Prof. Kazuhiko Terashima, kemudian dilanjutkan dengan materi kedua dari Prof. Jun Miura dengan materi kuliah tamu "Scene Recognition for Personal Service Robots". Sebagai penutup yaitu kuliah tamu dari Prof. Masaki Aono mengenai "On-Going Research Topics of KDE Laboratory". Pada kuliah ini Prof Aono menjelaskan mengenai 3D Shape Search and Segmentation dan Data Mining for Agriculture.

Keantusiasan dari para peserta juga terlihat ketika moderator dari masing-masing profesor memberikan kesempatan untuk bertanya. Bukan hanya mahasiswa PENS saja, tetapi juga para peserta Third Country Training. Bahkan ketika kuliah tamu dari masing-masing profesor telah selesai, masih banyak peserta yang bertanya secara langsung kepada beliau. "Kuliah tamu ini sangat special, selain karena dosennya dari Jepang, tetapi juga materi kuliah yang disampaikan sangat menarik. Kita jadi bisa mengetahui perkembangan teknologi apa saja yang ada sekarang, sehingga menginspirasikan kita untuk membuat karya yang bisa diaplikasikan di Indonesia", tukas Diptia salah satu peserta kuliah tamu.(dip/rar/ryo)

wpChatIcon
EnglishIndonesian